Sejak pertama kali komputer elektronik digunakan ia telah beroperasi dengan menggunakan bilangan biner, yaitu bilangan dengan basis 2 pada system bilangan. Semua kode program dan data pada komputer disimpan serta dimanipulasi dalam format biner yang merupakan kode-kode mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya diolah menggunakan aritmetik biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua kemungkinan yaitu 0 dan 1 dan sering disebut dengan bit (binary digit) atau dalam arsitektur elektronik biasa disebut sebagai digitakl logic.
Karena komputer melakukan operasi data dan program pada level mesin, maka semua operasi dan proses pengolahan data yang dilakukan oleh manusia pada sebuah komputer akan diterjemahkan (complied) dalam bentuk kode mesin yaitu menggunakan kode bilangan biner. Organisasi data komputer sangat tergantung pada bagaimana mempresentasikan bilangan, komputer, dan control informasi.
Biner
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
11001101
|
Desimal
|
128
|
64
|
0
|
0
|
8
|
4
|
0
|
1
|
205
|
Pangkat
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
X1-7
|
Biner
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
00111100
|
0
|
0
|
0
|
32
|
16
|
8
|
4
|
0
|
0
|
60
|
Pangkat
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
X1-7
|
Lalu, bagaimana dengan huruf biner..??
sebagai contoh :
Klik pada gambar untuk memperbesar
dan dari hasil pengkonversian tadi kita dapatkan bahwa 70 merupakan huruf “F” dalam tabel ASCII atau biner (8 bit) 01000110 = F.
|
http://3.bp.blogspot.com/_qZXqp3gBZOA/SbilovtCPtI/AAAAAAAAAKg/f_VXQ5vzw_U/s1600-h/Konversi+huruf+ke+biner.jpg