Selasa, 28 Desember 2010

SISTEM BINER

Sejak pertama kali komputer elektronik digunakan ia telah beroperasi dengan menggunakan bilangan biner, yaitu bilangan dengan basis 2 pada system bilangan. Semua kode program dan data pada komputer disimpan serta dimanipulasi dalam format biner yang merupakan kode-kode mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya diolah menggunakan aritmetik biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua kemungkinan yaitu 0 dan 1 dan sering disebut dengan bit (binary digit) atau dalam arsitektur elektronik biasa disebut sebagai digitakl logic. 
Karena komputer melakukan operasi data dan program pada level mesin, maka semua operasi dan proses pengolahan data yang dilakukan oleh manusia pada sebuah komputer akan diterjemahkan (complied) dalam bentuk kode mesin yaitu menggunakan kode bilangan biner. Organisasi data komputer sangat tergantung pada bagaimana mempresentasikan bilangan, komputer, dan control informasi. 




Perhatikan cara berikut ini :

Mengubah Angka Biner ke Desimal
Perhatikan contoh!
1. 11001101(2)
Biner
1
1
0
0
1
1
0
1
11001101
Desimal
128
64
0
0
8
4
0
1
205
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7

Note:
·         Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1)
·         Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0” tidak dihitung, alias “0” juga.

2. 00111100(2)
Biner
0
0
1
1
1
1
0
0
00111100
0
0
0
32
16
8
4
0
0
60
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7

Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya.
Perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205   : 2     = 102 sisa 1
102   : 2     = 51 sisa 0
51     : 2     = 25 sisa 1
25     : 2     = 12 sisa 1
12     : 2     = 6    sisa 0
6       : 2     = 3    sisa 0
3       : 2     = 1    sisa 1
à sebagai sisa akhir “1”

Note:
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)

2. 60(10)
60     : 2     = 30 sisa 0
30     : 2     = 15 sisa 0
15     : 2     = 7    sisa 1
7       : 2     = 3    sisa 1
3       : 2     = 1    sisa 1
1   à sebagai sisa akhir “1”
Note:
Dibaca dari bawah menjadi 111100(2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100(2). Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 digit! Kalau 111100 (ini 6 digit) menjadi 00111100 (ini sudah 8 digit).


Lalu, bagaimana dengan huruf biner..??


sebagai contoh :

01101001 01101110 01101001 00100000 01100010 01101001 01101110 01100101 01110010 memiliki arti : [ Ini biner ]
bagaimana cara merubah biner ke huruf atau simbol – simbol yang lainnya..?? sebelumnya kita harus tau dulu bagaimana mengkonversi dari biner ke decimal.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
cara mengkonversinya , contoh : biner (8 bit) = 01000110
01000110 = (0 x 27)+(1 x 26)+(0 x 25)+(0 x 24)+(0 x 23)+(1 x 22)+(1 x 21)+(0 x 20) = 64 + 4 + 2 = 70
jadi biner (8 bit) 01000110 = decimal 70..
setelah mengkonversinya menjadi decimal yg kita butuhkan sekarang adalah tabel ASCII untuk melihat huruf atau simbolnya.
Klik pada gambar untuk memperbesar


dan dari hasil pengkonversian tadi kita dapatkan bahwa 70 merupakan huruf “F” dalam tabel ASCII atau biner (8 bit) 01000110 = F.

[Konversi+huruf+ke+biner.jpg]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...