This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Senin, 28 Februari 2011
JAWABAN UH PASCAL (PROGRAM GAJI)
Rabu, 23 Februari 2011
VISUAL BASIC
Rabu, 16 Februari 2011
SOAL UH PASCAL
Input :
Suatu input yang terdiri dari :
Nomor Pegawai,
Nama Pegawai,
Jabatan,
Golongan, dan
Gaji Pokok.
Kondisi :
- Jika terdapat kondisi jabatan yang berisi kode 1,2 dan 3 maka mendapat Bonus dari pekerjaannya sebesar 25% Gaji Pokok.
- Jika jabatan tersebut berisi kode 4, maka mendapat Bonus dari pekerjaannya sebesar 100% dari Gaji Pokok.
- Jika jabatan tersebut berisi kode 5, maka Bonus dihitung bedasarkan Golongan.
- Jika Golongan A dan B, maka bonus mendapat 85% dari Gaji Pokok.
- Jika Golongan C dan D, maka mendapat
Senin, 14 Februari 2011
PROGRAM JADWAL
Oya... dan ini hanya jadwal untuk kelas X-RPL 2, untuk kelas lain buat sendiri saja. :-) Tinggal mengganti jadwal yang ada di dalam script aja. Oke, langsung aja, ini gan scriptnya :
PROGRAM JADWAL_PELAJARAN;
USES CRT;
VAR HARI : BYTE;
BEGIN
CLRSCR;
GOTOXY (14,2); WRITELN ('JADWAL PELAJARAN');
GOTOXY (14,3); WRITELN ('X-RPL 2') ;
GOTOXY (4,4); WRITELN ('_______________________________________');
GOTOXY (4,6); WRITELN ('Ket : 1 mewakili Senin, 2 mewakili Selasa, dst');
GOTOXY (4,7); WRITE ('Masukkan Hari (1-6) :'); READLN (HARI);
INTERNET TV
Minggu, 13 Februari 2011
PROGRAM RAPOT
Berikut kodenya...
PROGRAM RAPOT_SISWA;
USES CRT;
VAR NIM : STRING [5];
NAMA : STRING [20];
TUGAS : REAL;
UTS : REAL;
UAS : REAL;
ANGKA : REAL;
HURUF : BYTE;
BEGIN
CLRSCR;
GOTOXY (15,2); WRITELN ('DAFTAR NILAI SISWA');
GOTOXY (14,4); WRITELN ('SMK NEGERI 4 BOJONEGORO');
GOTOXY (4,5); WRITELN ('______________________________________');
GOTOXY (4,6); WRITE('Nomor Induk Siswa :'); READLN (NIM);
GOTOXY (4,8); WRITE('Nama Siswa :'); READLN (NAMA);
GOTOXY (4,12); WRITE('Nilai Tugas :'); READLN (TUGAS);
GOTOXY (4,14); WRITE('Nilai UTS :'); READLN (UTS);
GOTOXY (4,16); WRITE('Nilai UAS :'); READLN (UAS);
Kamis, 10 Februari 2011
STATEMENT PENGULANGAN (BAG 3)
okelah kita langsung saja tanpa buang waktu lama. Blok pengulangan ini sebenarnya mirip dengan pengulangan while,perbedaannya hanya pada jenis ini pengulangan akan terus dilakukan apabila kondisi yg didefinisikan masih bernilai false,jadi dengan kata lain pengulangan dihentikan jika kondisi bernilai true. Juga dalam pengulangan repeat,kondisi ditulis di akhir blok.
Bentuk umumnya seperti ini:
repeat statemen; ... until (kondisi);
sebagai bahan perbandingan dengan jenis2 pengulangan sebelumnya,kita lihat saja contoh programnya dibawah ini:
program statemenrepeat1;
uses wincrt;
var i:integer;
begin
{inisialisasi nilai indeks i dengan 1}
i:=1;
{melakukan pengulangan}
repeat
writeln('Arpellowgaz');
i:=i+1;
until (i < 5);
end.
STATEMENT PENGULANGAN (BAG 2)
Berbeda dengan pengulangan for,pada konstruksi pengulangan while terdapat suatu kondisi yang harus diperiksa terlebih dahulu.Apabila kondisi bernilai benar (true) maka statemen yang terdapat dalam blok pengulangan akan dieksekusi,sebaliknya jika false maka pengulangan dihentikan.
Sama seperti pengulangan for,dalam while pun diperlukan sebuah variable indeks pengulangan,juga variable indeks pengulangan tersebut harus diinisialisasikan terlebih dahulu juga sebagai kondisi yang harus diperiksa.
bentuk umumnya kaya gene :
{apabila hanya satu kondisi} while (kondisi) do statemen; {apabila terdapat lebih dari satu kondisi} while (kondisi) do begin statemen1; statemen2; ... end;
untuk contoh programnya bisa dilihat dari contoh berikut
program statemenwhile1; uses wincrt; var i:integer; begin {inisialisasi indeks dengan nilai 1} i:=1; {melakukan pengulangan} while (i <= 5) do begin writeln('Arppelowgaz'); i:=i+1; {menaikan nilai i sebesar 1} end; end.
program statemenwhile2; uses wincrt; var i:integer; begin {inisialisasi indeks dengan nilai 1} i:=1; {melakukan pengulangan dengan indeks awal = 1} while (i <= 20) do begin write(i, ' '); i:=i+2; {menaikan nilai i sebesar 1} end; end.
STATEMENT PENGULANGAN (BAG 1)
langsung saja,Konstruksi for pada umumnya digunakan untuk melakukan pengulangan yang banyaknya sudah diketahui secara pasti (tanpa harus diperisa kondisinya). dalam pengulangan,kita membutuhkan sebuah variabel untuk indeks pengulangan yang dapat bertipe bilangan bulat.Berikut pendefinisiannya :
{untuk satu statemen} for var_indeks:=batas_awal to batas_akhir do statemen_yang_akan_diulang; {untuk statemen yang banyaknya lebih dari satu} for var_indeks:=batas_awal to batas_akhir do begin statemen1_yang_akan_diulang; statemen2_yang_akan_diulang; ...end;
Banyaknya pengulangan yang akan dilakukan dihitung dari mulai nilai batas awal sampai batas akhir,dan yang perlu diperhatikan bahwa nilai dari batas awal harus lebih kecil dari batas akhir.
so kita lihat contoh programnya :D
program pengulangan1;
uses wincrt;
var i:integer;
begin
for i:=1 to 5 do
writeln('Arpellowgaz');
end.
STATEMENT IF (3 KASUS/LEBIH)
Verikut adalah bentuk gambarannya:
if (kondisi1) then begin statemen_jika_kondisi1_benar; ... end else if (kondisi2) then begin statemen_jika_kondisi2_benar; ... end else begin statemen_alternatif; end;
program ifTigaKasus; uses wincrt; var bil:integer; begin write('masukan sebuah bilangan'); readln(bil); if (bil<0) then begin writeln(bil,' merupakan bilangan NEGATIF'); end else if (bil=0) then begin writeln(bil,' merupakan bilangan NOL'); end else begin writeln(bil,' merupakan bilangan POSITIF'); end; end.
STATEMENT IF (2 KASUS)
jadi kaya gini aja nih nih:
if (kondisi) then statemen_jika_kondisi_benar {TIDAK DIAKHIRI DENGAN;} else statemen_jika_kondisi_salah;
#Bentuk diatas hanya berlaku jika hanya memiliki satu baris statemen,dan yang harus diperhatikan adalah statemen pertama (sebelum kata kunci else) tidak boleh diakhiri tanda titik koma.Jika ingin menambahkan titik koma maka harus menempatkan statemen tersebut dalam blok (begin...end).kaya gene nih
if (kondisi) then begin statemen_jika_kondisi_benar;{pake titik koma} end else statemen_jika_kondisi_salah;
STATEMENT IF
Statemen if akan diikuti oleh ekspresi (sebagai kondisi yang akan diperiksa) dan selalu berpasangan dengan kata kunci then.Apabila statemen yang akan dilakukan hanya satu maka kita tidak perlu menuliskan blok begin...end.Namun apabila statemen lebih dari satu maka blok begin...end harus dituliskan. Untuk mempermudah dalam penjelsan dari saya,maka saya klasifikasikan statemen if ini dalam tiga bagian,yaitu statemen if untuk satu kasus,dua kasus,tiga kasus atau lebih.
*If satu kasus
Statemen if satu kasus merupakan bentuk yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu kondisi yang akan diperiksa.Apabila kondisi yang diperiksa bernilai benar,maka program akan mengeksekusi bagian yang berada dalam blok.Bila sebaliknya maka program akan mengabaikan statemen dan langsung mengeksekusi ke statemen2 selanjutnya yang berada di bawah blok pemilihan.
bentuknya kaya gini
{apabila satu statemen} if (ekspresi) then statemen; {apabila beberapa statemen} if (ekspresi) then begin statemen1; statemen2; ... end;
kita buat kasusnya oke !!!
Senin, 07 Februari 2011
PROGRAM TABUNG