Langsung saja ah ya
biar lebih cepat dan lebih baik.Maka berarti untuk if dengan tiga kasus atau lebih merupakan bentuk pemilihan yang agak sedikit lebih kompleks dari dua bentuk sebelumnya.Bentuk ini memiliki tiga buah kasus atau lebih sehingga terdapat statemen if di dalam if atau kita sebut if bersarang (nested if).
Verikut adalah bentuk gambarannya:
Verikut adalah bentuk gambarannya:
if (kondisi1) then begin statemen_jika_kondisi1_benar; ... end else if (kondisi2) then begin statemen_jika_kondisi2_benar; ... end else begin statemen_alternatif; end;
program ifTigaKasus;
uses wincrt;
var bil:integer;
begin
write('masukan sebuah bilangan');
readln(bil);
if (bil<0) then begin
writeln(bil,' merupakan bilangan NEGATIF');
end else if (bil=0) then begin
writeln(bil,' merupakan bilangan NOL');
end else begin
writeln(bil,' merupakan bilangan POSITIF');
end;
end.
seperti program untuk menghitung nilai akhir dari UAS dan UTS dibawah ini:
program ifTigaKasus2;
uses wincrt;
var
NA,NUTS,NUAS:real;
indek:char;
begin
write('masukan nilai UTS');
readln(NUTS);
write('masukan nilai UAS');
readln(NUAS);
NA:=(0.6 * NUAS)+(0.4*NUTS);
if (NA >= 80) then begin
indek:='A';
end else if (NA >= 70) then begin
indek:='B';
end else if (NA >= 50) then begin
indek:='C';
end else if (NA >= 30) then begin
indek:='D';
end else begin
indek:='E';
end;
writeln;
writeln('Nilai Akhir : ',NA:0:2);
writeln('Nilai Indeks : ',indek);
end.





